Virus Nickname : QIF-19


Virus corona atau COVID-19 atau Coronavirus Disease 2019 dalam bahasa kedokterannya, ialah virus yang sedang mewabah serta menjadi pandemi yang tersebar di hampir seluruh dunia hingga saat ini. *jiah ilah kalimatnya kayak artikel banget broow*. Seperti layaknya artikel yang perlu menggunakan kata pengantar, gua akan menuliskan sepatah dua patah kalimat pengantar dahulu.Hihi. Virus ini pertama kali ditemukan di negara Cina. Melihat hal ini, warga indonesia terbilang biasa saja. Sebagian warga bahkan acuh saja hingga virus ini tersebar sampai ke nusantara.

Cukuplah basa-basi nya yah. Masuk ke bahasannya guys. Menurut judulnya,virus Corona pun punya nickname seperti manusia pada umumnya, juga seperti identitas kita saat bermain game tertentu. Jadi, gua pribadi pernah denger kata ini dari salah satu Penceramah/Ulama/Ustadz/ Sebutan lain dari seorang yang berprofesi sebagai tokoh penting dalam agama islam lah, beliau bilang, gak percis amat sih kata2nya, oke. Gini, “Jangan sebut virus ini covid19 tapi sebutlah QIF karena dalam bahasa arab, Qif berarti pergi.”.Seinget gua sih itu.

Lalu,jika diamati kenapa pemerintah indonesia tidak ikut menghimbau masyarakatnya juga seperti tokoh agama tersebut agar menyebut virus ini QIF-19? Buat gua ya tidak perlu sih temen-temen. Mereka(pemerintah) sudah menjalankan apa yang harus dilakukan dengan cukup baik kok hingga sekarang. Kalau urusan menyebutnya itu, cukup kesadaran masing-masing aja temen-temen,Iya nggak?Hasiikk.

Namun kalo diteliti secara pelosok dalam lagi, salah satu warga Indonesia,lebih tepatnya lelaki berprofesi Buruh Tani asal Pekalongan pun ikut berpartisipasi agar teman-temannya berseru, “QIF Covid-19! Qif! Qif!” kata Petani asal desa Sutosari tersebut. Jadi kesimpulannya , sebutan ini diniatkan supaya makhluk mikro  berbahaya ini cepat pergi dari dunia.Dunia akhirat kalo perlu.Aamiin guys. selesai. Terimakasih.


sumber referensi : google

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buruan, Nanti Nyesel

Chord Gitar Indonesia : Dewa 19–Kangen, Nada D